Siapa sih yang nggak kenal dengan grup band hebat yang satu ini? Ya! Slank. Tak hanya dikenal sebagai grup band legendaris Indonesia dengan penggemar di seluruh penjuru negeri, sifat nasionalisme para personelnya pun patut diacungi jempol! Hal itu terbukti pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, di mana Slank berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk menciptakan konser bersejarah di tengah pandemi. 

Konser virtual bertajuk Rhapsody Indonesia ini digelar di beberapa destinasi unggulan #DiIndonesiaAja. Penasaran bagaimana keseruan dan cerita lengkapnya? Langsung cari tahu di bawah ini, yuk!
 

Sajian karya musisi legendaris dengan semangat juang bangkit di tengah situasi kritis

Di masa pandemi, industri musik dan pariwisata merasakan dampak yang paling parah dan terpuruk. Berangkat dari dua masalah tersebut, Slank bersama Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia berinisiatif untuk kembali mengobarkan semangat juang kepada pelaku industri musik, pariwisata, dan sektor lain yang juga ikut merasakan imbasnya agar tetap semangat dan bangkit dari keterpurukan. Slank bersama Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia percaya bahwa kita semua dapat melewati ini semua dengan saling bergotong royong dan terus mengeratkan kekompakan.

Akhirnya, terpilih lah ide untuk menggelar konser secara virtual tanpa penonton dengan disiplin penerapan protokol kesehatan di destinasi-destinasi eksotis yang ada #DiIndonesiaAja. Dalam konser yang telah dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober - 1 November 2020 itu, penampilan Slank disiarkan di Kompas TV atau streaming di channel Youtube Slank, Kemenparekraf dan Kompas TV setiap hari Minggu pukul 21.00 WIB.
 

Konser virtual istimewa dengan latar memesona dan protokol kesehatan yang jadi fokus utama

Mengingat terbatasnya gerak dan dilarangnya kerumunan, Slank dan Kemenparekraf pun mencetuskan ide konser aman dengan protokol kesehatan yang selalu diutamakan dan digelar tanpa kehadiran penonton. Ada lima lokasi istimewa #DiIndonesiaAja yang jadi tempat konser virtual Rhapsody Indonesia oleh Slank ini, di antaranya The Kaldera – Danau Toba (Sumatera Utara), Desa Penglipuran – Bangli, (Bali), Pantai Seger – Mandalika, (Lombok, NTB), Pasir Berbisik – Bromo, (Jawa Timur) dan Kapal Pinisi – Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur).

Semua tim yang terlibat dan pengisi acara telah dipastikan melakukan cek kesehatan sebelum acara dimulai, menggunakan masker, selalu menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Pastinya, lokasi konser juga rutin dilakukan penyemprotan disinfektan agar tetap steril!

Nah, Slank menjatuhkan pilihan hatinya di Danau Toba sebagai lokasi konser pertama. Iya, kecantikan danau vulkanik terbesar di dunia ini sukses menjadi latar pembuka dari konser Rhapsody Indonesia, nih! Berpadu dengan latar The Kaldera, Danau Toba, Sumatra Utara, seluruh sudut panggung terbuka itu dikuasai oleh penampilan apik Slank yang memesona. Lagu “Rhapsody Indonesia” pun mengawali aksi panggung band yang sudah berkarier sejak 1983 tersebut. Diiringi Perkusi Seniman Muda Batak dengan busana Tanah Toba, kombinasi antara musik rock dan budaya lokal ini menciptakan mahakarya pagelaran yang berbeda dari biasanya. 

Kesuksesan rangkaian pertama konser Rhapsody Indonesia di Danau Toba bisa kamu saksikan ulang di link ini, nih!

Bertolak dari Danau Toba, Slank kembali dengan konser Rhapsody Indonesia di antara eksotisme Pulau Dewata. Berlatar keindahan Desa Penglipuran, Bangli, penampilan Slank di Bali pun sukses dibawakan dengan ciamik. Desa wisata yang sudah mendunia ini menawarkan pengalaman eksplorasi kekayaan budaya Bali, seperti yang terekam jelas di Pura Penataran. Pada kesempatan ini Slank berkolaborasi bersama Voice of Bali yang menciptakan aransemen khusus dan dinyanyikan oleh grup paduan suara, lengkap menggunakan busana adat khas Bali, lho. Soal urusan kualitas penampilan, konser virtual kolaborasi Slank dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini nggak ada lawannya!


Jangan sampai kamu kelewatan konser ciamik Slank di Bali ini, deh. Langsung saksikan keseruannya di link berikut ini, ya!

Selanjutnya, Slank kembali hadir melanjutkan tur konser Rhapsody Indonesia dengan memilih lokasi Pantai Seger di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Pantai jernih berpasir putih ini pun sontak berubah menjadi panggung outdoor estetik nan instagenic. Langit cerah di Mandalika juga menemani aksi panggung Slank di tengah pesisir pantai yang berpacu dengan keindahan gulungan ombak. Ditambah lagi iringan Peresean yang merupakan tari perang dari Desa Sade. Alhasil keseluruhan proses acara juga berjalan lancar dan seru.


Penasaran bagaimana penampilan lengkap Slank di Pantai Mandalika? Yuk, cari tahu di link ini!

Bentangan keindahan alam #DiIndonesiaAja memang tak ada dua. Selain ragam pantai yang aduhai, ada juga destinasi menarik nan unik di kawasan Gunung Bromo, yaitu Pasir Berbisik. Destinasi wisata unggulan milik Jawa Timur ini menjadi tempat kolaborasi Slank dengan Sara Fajira yang membawakan lagu “Mawar Merah” dalam konser Rhapsody Indonesia di Bromo, Jawa Timur. Nggak cuma terhibur dengan lagu-lagu Slank yang akrab di telinga, penonton juga menikmati pemandangan di sekitar kawasan Gunung Bromo ini lengkap dengan penduduk lokal di sana “Suku Tengger” yang beraktivitas sehari-hari menggunakan kuda. Keren banget!


Tenang, kamu masih bisa menyaksikan konser kece Slank di Bromo melalui link berikut ini!

Tak hanya kece untuk dijadikan pilihan berlibur, Labuan Bajo juga cocok banget sebagai lokasi konser virtual ala Slank. Dikemas secara apik, Slank melanjutkan konser istimewanya dari Kapal Pinisi di laut terbuka Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Sambil melantunkan lagu-lagu hits andalan, seperti "I Miss U But I Hate U", “Orang Merdeka”, dan “ Di Rumahku”, Slank pun turut mengeksplor keindahan pesona alam di Timur Indonesia itu, beberapa di antaranya ialah eksotisme Bukit Merese dan Pulau Komodo. Pada momen rangkaian terakhir dari konser Rhapsody Indonesia di Labuan Bajo, Slank juga mengajak musisi ternama Dian Sorowea dalam konser virtual bersejarah yang satu ini. 


Kamu bisa melihat keseruan konser Slank bersama Dian Sorowea di Labuan Bajo dengan klik link ini, ya!
 

Secara istimewa Slank menciptakan lagu pembakar semangat nasionalisme dari dan untuk anak bangsa

Konser virtual di tengah pandemi ini juga terasa semakin istimewa berkat kelihaian Slank dalam menciptakan lagu baru bernuansa nasionalisme yang penuh semangat. Lagu berjudul “Rhapsody Indonesia” tersebut menjadi lagu pembuka di setiap konser yang dilakukan dalam lima destinasi unggulan #DiIndonesiaAja ini. Lagu “Rhapsody Indonesia” bercerita tentang semangat juang rakyat Indonesia yang terus berusaha dan bergotong royong untuk bangkit dari situasi sulit di tengah pandemi seperti sekarang. 

Berikut ini lirik lagu “Rhapsody Indonesia”, karya spesial Slank dari dan untuk anak bangsa!

Lirik:

Ini saatnya

Doa terkabul

Nenek yang berkisah

Siapa yang tak percaya?

 

Rayuan pulau kelapa

Generasi tunas muda

Mulai mengumandang

Serentak berdendang

 

Dongeng tentang keadilan (Keadilan)

Mimpi indah masa depan (Masa depan)

Jelas menerang

Makin terucap lantang (Terucap lantang)

 

Bumi yang tolong menolong

Rakyat yang gotong royong

Saling mencinta, saling percaya

 

Rhapsody Indonesia

Sahabat umat manusia

Rhapsody Indonesia

Alternatif dunia

Saling mencinta, saling percaya

 

Rhapsody Indonesia (Rhapsody Indonesia)

Sahabat umat manusia

Rhapsody Indonesia (Rhapsody Indonesia)

Mercusuar dunia

Saling mencinta, saling percaya
 

Indonesia jaya, jaya

Nusantara raya, raya

Indonesia jaya, jaya

Nusantara raya, raya

Indonesia jaya, jaya
 

Nusantara raya, raya

Indonesia jaya, jaya

Nusantara raya, raya

Indonesia jaya, jaya

Nusantara raya, raya
 

Jangan lewatkan juga keindahan destinasi pilihan Slank dan jelajahi eksotisme alam #DiIndonesiaAja!

Membahas keindahan eksotisme alam #DiIndonesiaAja memang tak ada habisnya, misalnya yang bisa ditemukan di Danau Toba, Gunung Bromo, Bali, Labuan Bajo, dan Mandalika. Nah, memulai perjalanan seru di Danau Toba, Sumatra Utara paling asyik sambil menikmati keindahan kaldera purba ini dari Bukit Holbung, Huta Ginjang, atau Menara Pandang Tele Samosir, lalu ditutup dengan berburu aneka oleh-oleh menarik khas Danau Toba yang unik abis!


Selanjutnya, bentangan alam di Gunung Bromo, Jawa Timur, juga wajib banget jadi destinasi pilihan, nih. Destinasi yang masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini sayang banget jika dilewatkan. Tidak jauh dari Bromo, ada Bali yang siap menyuguhkan seribu satu keindahan akan pantai aduhai dan kekayaan alam lainnya yang memanjakan mata. 

Sebelum pulang, sempatkan juga menjelajahi bagian timur Ibu Pertiwi di Mandalika, Nusa Tenggara Barat dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, ya! Sebab dua pulau ini bak surga tersembunyi lengkap dengan harta karun berupa spot foto instagrammable yang tersimpan di setiap sudutnya. Sebelum berpergian, pastikan kamu selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak aman, ya!