Duh, bikin gagal diet! 4 kuliner khas Bangka Belitung

ini bikin goyang lidah dan mau nambah!

 

Menarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga 🎶

Bersyukurlah pada Yang Kuasa 🎶

Cinta kita di dunia, selamanya 🎶

 

Siapa nih yang ikutan nyanyi? Hihihi. Saat mendengar Bangka Belitung, rasanya langsung auto nyanyi salah satu bagian lagu dari film fenomenal Laskar Pelangi ya, Sob! Memang bukan rahasia lagi, film yang menceritakan kehidupan anak-anak di desa ini juga memamerkan keindahan panorama alam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang luar biasa indah di setiap scene-nya!

Eits, tapi kali ini kita akan membahas rekomendasi kuliner Bangka Belitung yang mungkin belum se-terkenal keindahan alamnya! Mau tau apa aja? Cuss, baca selengkapnya di bawah ini ya, Sob.

 

1.   Menyicip Lempah Kuning, sup segar berwarna kuning yang merona!

 

Kuliner ini sering dikenal juga dengan sebutan Ganga, khususnya oleh masyarakat di pulau Belitung, Sob. Warna kuning kemerahan yang merona pada Lempah Kuning berasal dari bahan utamanya, yaitu kunyit yang dipadu dengan santan, bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah lainnya. Terkadang, ada juga yang menambahkan potongan di atasnya untuk memberikan cita rasa segar. Ugh, endolita ya, Sob!

Biasanya, Lempah kuning menggunakan ikan kakap merah atau tenggiri sebagai bahan dasarnya. Tapi, ada juga kok yang diganti dengan daging sapi karena kurang suka dengan ikan. Kalau kamu, lebih suka mana nih, Sob?

Lempah Kuning cocok banget dinikmati bersama nasi putih yang masih panas. Sampai saat ini, kuliner ini masih menjadi hidangan favorit di acara-acara spesial atau perayaan di Bangka Belitung, lho.

 

2.   Mencoba Pantiaw, olahan yang mirip kwetiaw, tapi berbeda!

 

Kamu pecinta mi? Wajib coba yang satu ini nih, Sob! Kuliner satu ini merupakan adaptasi lokal dari hidangan Tionghoa, yaitu "biángbiángmiàn" atau mi biangbiang. Apa yang diadaptasi? Di Tionghoa, menu ini disajikan dengan topping daging babi, lalu dilokalisasi agar lebih mudah diterima masyarakat setempat dengan daging sapi, Sob.

Uniknya, kalau kebanyakan mi dibuat menggunakan terigu, kuliner yang satu ini dibuat dengan tepung beras yang dicampur tepung sagu, namanya pantiaw! Karena bahan dasar pembuatannya ini nih, mi ini warnanya putih seperti kwetiaw, mirip aja sih, tapi beda ya!

Kuah pantiaw merupakan kombinasi rempah-rempah seperti ketumbar, kemiri, bawang merah, dan kunyit yang dicampur dengan kuah ikan bersantan kuning! Kebayang gimana rasa kuahnya? Guriihhhhh bangettt, Sob! Sebagai topping tambahan, pantiaw biasanya dihidangkan dengan pangsit, dan irisan daun bawang.

Kabar baiknya bagi kamu yang ingin icip kuliner ini, pantiaw bisa ditemukan dengan mudah di berbagai restoran atau warung makan di Bangka Belitung kok!

 

3.   Rusip, si ikan fermentasi yang menggoda!

 

Sejatinya, rusip atau rusep ini adalah sambal, Sob! Masyarakat Bangka Belitung biasa menyantap kuliner yang satu ini bersama olahan sayur-mayur seperti selada, mentimun, dan terong. Lantas, terbuat dari apa ya rusip ini? Cuss lanjut ke bawah!

Sambal khas Bangka Belitung ini memiliki bahan dasar ikan teri yang telah difermentasi, Sob. Ikan teri yang telah dibersihkan dicampur dengan garam dan gula merah untuk diawetkan selama tujuh hari. Apa sih cita rasanya?

Rusip memiliki rasa asam pedas karena dipadukan dengan jeruk kunci, bawang merah, dan cabai. Tapi, yang menggoda justru aroma asamnya, soalnya seakan memanggil lidah untuk mencicip, Sob. Hihihi~

Kuliner satu ini juga cocok banget untuk jadi oleh-oleh kamu saat berlibur ke Bangka Belitung.

 

4.   Lakso

 

Last but not least, ada lakso, Sob! Kuliner satu ini terbuat dari mi kuning berbahan dasar tepung beras, bertekstur kenyal dan lembut, layaknya 'udon' asal Jepang. Wah, rasanya sama dong? Eitss, beda, Sob!

Lakso disajikan dengan kuah kental dan gurih yang terbuat dari kaldu ayam, serta rempah-rempah seperti serai, daun jeruk, jahe, dan bawang putih. Ditambah, lakso biasanya diisi dengan irisan daging sapi, daging ayam, atau udang sebagai menu kaya protein. Baru deh, dilengkapi dengan bawang goreng, daun bawang, dan irisan cabai di atasnya! Udah menelan ludah ya, Sob? Hehehe.

Biar kebayang sedikit, lakso ini memiliki perpaduan rasa manis, asam, pedas, dan gurih. Wuaahh, kaya rasa banget!

Tenang aja, lakso ini merupakan hidangan populer dan favorit masyarakat Bangka Belitung kok, jadi kamu bisa menemukan lakso di berbagai restoran atau warung makan di sana.

 

Abis icip kuliner Bangka Belitung bingung mau ke mana? Mending hadiri Pesona Belitung Beach Festival 2023!

 

Akan diselenggarakan pada 1 - 4 Juni 2023 di Pantai Tanjung Pendam, Bangka Belitung, Festival ini merupakan salah satu gelaran yang akan menawarkan pesona keindahan pantai, seni budaya, dan keanekaragaman adat di Bangka Belitung, Sob!

Tahun ini, Pesona Belitung Beach Festival mengusung tema Belitung Tourism to The World dan akan diramaikan oleh berbagai jenis kegiatan, seperti Parade Budaya ‘Mini Indonesia’, Geopark Unique Fashion Festival, Lomba Kebaharian, Fun Walk, Beach Clean (kegiatan membersihkan pantai), Pesta Kembang Api, hingga Bazaar Expo Ekonomi Kreatif yang akan diisi oleh UMKM lokal.

Penasaran kan gimana keseruannya? Cuss, langsung ajak teman-teman dan keluarga kamu liburan #DiIndonesiaAja ke Bangka Belitung, Sob!

Biar kamu tetap up-to-date dengan informasi menarik soal gelaran event terbaik di Indonesia, pastikan sudah mengikuti akun Instagram @KarismaEventNusantara ya!